Lanjutan tulisan ini bisa teman-teman baca di Ujian CA (Chartered Accountant): Lanjutan Pengalaman dan Tips Ujian Hitungan π
Sertifikasi Chartered Accountant (CA) saat ini sedang populer di kalangan akademisi dan praktisi Akuntansi. Ujian CA bisa dikatakan menjadi modal dan investasi bagi profesi akuntan. Itulah mengapa meskipun soal ujian ini cukup menantang dan biaya ujiannya lumayan mahal (terutama untuk yang masih mahasiswa), tetap saja banyak yang tertarik untuk mengikutinya.
Sertifikasi Chartered Accountant (CA) saat ini sedang populer di kalangan akademisi dan praktisi Akuntansi. Ujian CA bisa dikatakan menjadi modal dan investasi bagi profesi akuntan. Itulah mengapa meskipun soal ujian ini cukup menantang dan biaya ujiannya lumayan mahal (terutama untuk yang masih mahasiswa), tetap saja banyak yang tertarik untuk mengikutinya.
Sumber logo: Web Student Unud |
Bagi sebagian orang, mungkin ada rasa
ragu untuk memulai ujian CA. Karena saya sudah mengikuti sebagian dari ujian
ini, saya ingin berbagi cerita dan tips untuk menghilangkan keraguan
teman-teman. Untuk itu, yang berjurusan Akuntansi, silakan mampir. π
Di kalangan akademisi,
sertifikasi CA ini digunakan sebagai syarat mengenakan gelar PPAk. Oleh karena
itu, bagi mahasiswa PPAk, sertifikasi ini menjadi sebuah kebutuhan. Namun,
tidak hanya mahasiswa PPAk yang ingin lulus sertifikasi ini, tetapi juga
mahasiswa S1 maupun jenjang lainnya. Terlebih lagi, Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) saat ini menyediakan seleksi beasiswa CA untuk S1, sehingga juga banyak
mahasiswa S1 yang mengikuti ujian ini.
Di kalangan praktisi, kepopuleran
ujian CA berhubungan dengan peningkatan kualifikasi profesi akuntan. Dengan
memiliki gelar CA, artinya dari segi praktik, seorang akuntan memiliki
kompetensi yang lebih baik lagi. Tentunya ini juga akan berpengaruh pada remunerasi.
Hehehe.
Pengalaman Mendaftar Ujian
Saya tertarik dengan ujian CA
sejak tahun 2016, tepatnya ketika dikeluarkan pengumuman bahwa IAI menyediakan beasiswa
bagi mahasiswa S1 untuk mengikuti sertifikasi ini, saya sangat antusias.
Sayangnya, saat itu saya baru saja diwisuda, sehingga harus bersabar dulu untuk
dapat mengikuti ujian tersebut. Tahun 2017, Mata Garuda LPDP mengadakan
kerjasama dengan IAI untuk memberi kesempatan kepada awardee pada jurusan Akuntansi untuk dapat mengikuti seleksi beasiswa
CA. Tapi, lagi-lagi, karena tanggal ujian seleksi beasiswa CA tersebut
bertepatan dengan UTS, kesempatan itu harus terlewatkan juga.
Pada tahun 2018 ini, saya akhirnya
membulatkan tekad untuk ikut ujian CA dengan biaya sendiri (setelah menabung berbulan-bulan).
Saya memutuskan untuk mendaftar ujian yang diselenggarakan pada periode I
(tanggal 16-19 Januari 2018). Untuk jadwal ujian lengkap tahun 2018 ini,
teman-teman bisa melihat di web IAI: Jadwal Ujian CA 2018.
Pendaftaran ujian CA ternyata
tidak hanya dapat dilakukan dengan cara menyerahkan berkas langsung ke kantor
wilayah/pusat, tetapi juga bisa melalui e-mail.
Oleh karena itu, untuk teman-teman yang tidak dekat dengan kantor wilayah/pusat
IAI, selain dapat mengirimkan berkas pendaftaran melalui pos atau jasa
pengiriman lainnya, e-mail juga dapat
digunakan sebagai opsi. Ketika saya meminta informasi melalui telepon ke IAI
pusat tentang pendaftaran ujian via e-mail,
IAI menginformasikan bahwa berkas pendaftaran tersebut harus dikirimkan ke dua
alamat, yaitu registrasi@iaiglobal.or.id
dan nurlaila.fajar@iaiglobal.or.id
(Divisi Komunikasi dan Pemasaran). Namun jika ada pertanyaan seputar ujian CA
sebelum pendaftaran, saya sarankan teman-teman tidak menggunakan e-mail tersebut untuk mengajukan
pertanyaan. Teman-teman sebaiknya menelepon atau mengunjungi langsung kantor
pusat/wilayah IAI setempat. Untuk informasi syarat dan tata cara pendaftaran, teman-teman sebelumnya
harus mengecek terlebih dahulu di web IAI:
Syarat Peserta dan Tata Cara Pendaftaran Ujian CA.
Di periode I ini, saya
mendaftarkan diri untuk ikut 3 mata ujian, yaitu Etika Profesi dan Tata Kelola
Korporat, Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan, dan Sistem Informasi dan
Pengendalian Internal. Menurut curhatan
yang sudah mengambil ujian CA terdahulu, disarankan untuk mendahulukan ujian
yang tidak melibatkan hitungan. Untuk itu, saya memilih ketiga mata ujian
tersebut. Lokasi yang saya pilih untuk ujian adalah Surabaya, tepatnya di
Universitas Airlangga.
Biaya untuk per mata ujian adalah
Rp1.000.000. Biaya lainnya yang harus dibayarkan antara lain biaya pendaftaran
anggota IAI (jika belum terdaftar) Rp500.000 dan biaya pendaftaran ujian
(dibayarkan sekali) Rp500.000. Totalnya, teman-teman bisa menjumlahkannya
sendiri. ππ
π
Pengalaman Persiapan Ujian
Dalam mempersiapkan diri untuk
ujian, saya belajar melalui modul CA yang saya pinjam dari kenalan. Maklum, jika
membeli, harga per modulnya Rp100.000 sehingga saya berhemat dengan cara meminjam.
Hehehe. Jika teman-teman tidak memiliki kenalan yang dapat meminjamkan modul,
jangan khawatir, karena IAI sudah menyediakan akses online gratis dan tanpa registrasi modul tersebut di Modul CA. Sayangnya, modul tersebut
tidak bisa di-download alias hanya
bisa dipelajari secara online.
Mulai tahun 2018 ini, IAI
melampirkan soal ujian tahun sebelumnya di modul tersebut beserta kunci
jawabannya. Jadi teman-teman sebaiknya mempelajari model soal tersebut dengan
seksama. Selain modul, saya juga membaca buku referensi yang disebutkan dalam Silabus Ujian CA yang disediakan
IAI (buka link dan download di bagian paling bawah web tersebut). Tips selengkapnya untuk persiapan ujian CA akan saya uraikan lebih rinci
di bagian tips.
Pengalaman Mengikuti Ujian
Peserta diminta hadir 30 menit
sebelum ujian berlangsung karena lembar jawaban ujian sudah dibagikan pada
waktu tersebut. Lembar jawaban terdiri dari tiga jenis, yaitu untuk pertanyaan
pilihan ganda, esai, dan kasus. Soal pilihan ganda menggunakan lembar jawaban
seperti ujian nasional, yaitu diisi menggunakan pensil 2B. Itulah sebabnya IAI
memberikan waktu di luar durasi pengerjaan untuk mengisi lembar jawaban
tersebut. Lembar jawaban esai dan kasus diisi menggunakan pulpen hitam.
Soal yang diterima masing-masing peserta,
menurut pengamatan saya, ada kemungkinan berbeda, entah dari urutannya atau
memang soalnya sama sekali berbeda. Saya berpendapat demikian karena setiap
peserta memiliki kode soal yang tidak sama. Sistem ini sebenarnya sangat mirip
dengan ujian nasional jaman SMK dulu. Hehehe.
Ketika akan memasuki ruangan,
saya melihat pemetaan tempat duduk yang telah ditempel panitia di depan ruang
ujian. Kita tinggal mengikuti pemetaan tersebut. Di setiap meja, sudah ditempel
nomor dan nama peserta. Pada e-mail
pemberitahuan yang dikirimkan IAI sehari sebelum ujian, diinformasikan bahwa
peserta harus membawa sendiri pensil 2B, penghapus, pulpen, dan perlengkapan
tulis lainnya (misal: stipo). Peserta dilarang membawa kalkulator karena sudah
disediakan oleh panitia ujian di meja masing-masing. Tujuannya sudah pasti,
agar alat hitung yang digunakan peserta terstandardisasi, tidak ada yang menggunakan
kalkulator yang lebih canggih (seperti kalkulator finansial) atau mungkin justru
yang kurang memadai untuk pengerjaan soal.
Peserta juga diberikan kartu
peserta yang berisi identitas peserta dan mata ujian yang diikuti. Kartu
peserta tersebut akan ditandatangani oleh panitia ketika kita mengisi daftar
hadir. Tujuannya adalah untuk menandai bahwa kita hadir dan telah mengikuti ujian
tersebut.
Soal diberikan 5 menit sebelum
waktu pengerjaan dimulai. Peserta memiliki waktu yang cukup untuk memasukkan
kode yang tertera di soal ke dalam lembar jawaban (ini penting, tidak boleh
sampai lupa). Sebelum mengerjakan, panitia membacakan peraturan ujian.
Selanjutnya, peserta dipersilakan untuk mengerjakan. Durasi pengerjaan soal 3
jam untuk setiap mata ujian.
Ujian hari pertama, 16 Januari
2018, Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat. Dari soal yang saya kerjakan,
ternyata porsi soal Tata Kelola Korporat lebih banyak daripada soal Etika Profesi,
kurang lebih 75:25. Soal-soal yang dikeluarkan bersifat detail tentang prinsip-prinsip
GCG dan organ korporat. Contohnya tentang persyaratan, tugas, dan tanggung
jawab komite audit; tanggung jawab direksi; hak-hak pemegang saham; UU
Perseroan Terbatas; UU Pasar Modal; dan lain sebagainya. Sedangkan untuk soal
tentang Etika Profesi, antara lain tentang prinsip dasar etika profesi, ancaman
dan pencegahan profesionalisme, teori-teori etika, dan lainnya.
Ujian pertama ini menurut saya lumayan
lancar. Saya dapat mengerjakan sebagian besar soal karena telah cukup banyak
menyediakan waktu untuk belajar. Hampir seluruh soal berasal dari materi di
modul, sebagian kecil berasal dari buku referensi langsung yang materinya tidak
disampaikan di modul.
Ujian hari kedua, 17 Januari
2018, Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan. Soal yang keluar lebih banyak
tentang Manajemen Stratejik dibanding Kepemimpinan. Soal kepemimpinan kurang
lebih hanya muncul 3-4 soal saja. Modul mata ujian ini tidak banyak memberikan
materi (modulnya tipis) dan hanya mengandung intisari yang sangat ringkas. Penjelasan
lebih rinci dari masing-masing inti materi disampaikan di dalam buku referensi
yang disebutkan dalam silabus. Perbandingan porsi antara materi yang dikeluarkan
dari modul dan buku asli hampir 50:50. Sangat banyak soal yang murni
mengandalkan pemahaman terhadap materi tersebut, terlebih pada soal kasus.
Soal Manajemen Stratejik yang
keluar antara lain tentang faktor/lingkungan eksternal dan internal perusahaan,
analisis SWOT, strategi untuk keunggulan kompetitif, dan lain-lain. Sedangkan
soal Kepemimpinan seperti menanyakan tentang gaya-gaya kepemimpinan.
Jujur, saya agak kelagapan dalam
mengerjakan mata ujian ini. Saya belum mempelajari keseluruhan materi dari buku
referensi sedangkan banyak soal yang dikeluarkan berdasarkan materi di
dalamnya. Untuk itu, saya banyak mengandalkan pada penalaran dan logika. Semoga
beruntung. Hehehe.
Hari ketiga, 18 Januari 2018, Sistem
Informasi dan Pengendalian Internal. Soal yang keluar pada ujian ini lebih
banyak tentang Sistem Informasi dibandingkan Pengendalian Internal.
Perbandingannya kurang lebih 70:30. Soal Sistem Informasi antara lain menanyakan
tentang ancaman dan pengendalian siklus, aliran data (data flow), siklus-siklus sistem informasi, dan lainnya. Sedangkan
soal Pengendalian Internal seperti lima elemen COSO.
Saya merasa cukup lancar dalam
mengerjakan mata ujian ini. Karena ini hari terakhir ujian yang saya ambil di
periode ini, saya jadi lebih bersemangat. Soal-soal yang keluar sebagian cukup
bergantung pada pemahaman. Sebagian besar berpedoman pada materi yang
disampaikan di modul sehingga saya cukup bisa mengerjakannya.
Tips Persiapan Mengikuti Ujian
Pertama. Jika teman-teman
ingin mengambil lebih dari satu mata ujian sekaligus dalam satu periode ujian,
saya sarankan teman-teman tidak mengambil mata ujian yang dijadwalkan pada hari
yang sama. Alasannya adalah agar teman-teman memiliki waktu yang cukup untuk
mempersiapkan ujian di setiap harinya. Strategi ini terlepas dari pendapat
teman-teman yang merasa lebih baik mengambil ujian hanya dalam 1-2 hari agar tidak
terlalu banyak mengambil jadwal aktivitas kerja/kuliah.
Kedua. Baca dan hafalkan
materi di modul. Materi di modul saya rasa cukup menjadi bahan soal ujian.
Banyak soal yang bersumber dari modul. Ini cukup berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya, yang saya dengar dari curhatan,
banyak soal yang tidak berasal dari modul. Mungkin ini menjadi evaluasi bagi IAI
pada tahun sebelumnya sehingga tahun ini, modul lebih banyak menjawab soal
ujian. Memang isi materi dari modul itu sendiri berasal dari beberapa referensi
seperti yang disebutkan dalam silabus, tetapi menurut saya, tingkat
kesesuaian antara modul dan soal kini semakin meningkat. Di akhir ujian, saya
juga mengisi kuesioner berkaitan dengan kesesuaian modul dan soal ini yang
artinya IAI ingin menjaga perihal ini.
Modul CA kurang lebih berkisar
antara 100-200 halaman. Oleh sebab itu, jika teman-teman memiliki aktivitas
yang cukup padat, sebaiknya membaca materi ini dari jauh hari dan menghafalkan
sedikit demi sedikit, agar dapat menguasai dengan baik.
Ketiga. Pelajari model
soal tahun sebelumnya yang dilampirkan di modul CA. Menurut analisis saya, soal
yang diberikan tidak terbatas pada jawaban dari pertanyaan “sebutkan”, tapi
lebih pada “jelaskan”, meskipun dalam bagian pilihan ganda. Saya rasa ini
karena ujian CA memang ditujukan untuk menguji pemahaman kita tentang
Akuntansi, sehingga pertanyaan dan pilihan jawaban yang tersedia di soal kadang
hanya menyiratkan inti materi yang disediakan di modul, bukan yang tersurat. Oleh
sebab itu, kita harus benar-benar memahami materi dan berlatih menghubungkan
suatu pernyataan/kasus dengan materi tersebut.
Keempat. Baca materi asli
dari buku referensi yang disebutkan di silabus ujian CA dari IAI. Selain dari
modul, ada beberapa buku yang disarankan untuk dibaca. Silabus tersebut dapat
diakses di link yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Saya
benar-benar menyarankan agar teman-teman menyediakan waktu untuk membaca buku
referensi langsung karena penjelasannya lebih detail, sampai dengan contoh-contoh
nyatanya. Terlebih lagi untuk mata ujian yang modulnya tipis, artinya kita
tidak boleh hanya bergantung hanya pada modul (contohnya Manajemen Stratejik
dan Kepemimpinan).
Kelima. Soal kasus menurut
saya cukup jackpot, kadang sesuai di
modul, kadang murni membutuhkan pemahaman kita. Jadi saran saya, sebaiknya
teman-teman banyak-banyak membaca soal kasus di internet yang berhubungan dengan
mata ujian tersebut dan latihan menganalisisnya.
Keenam. Berdo’a agar
dilancarkan dan beruntung. Saya yakin ada banyak faktor keberuntungan juga
dalam ujian CA ini.
Untuk kisi-kisi ujian CA
teman-teman bisa membaca sharing pengalaman
yang diberikan oleh Molzania.
Sebelumnya saya juga membaca blog ini untuk saya jadikan referensi. Saya pun sangat
berterima kasih kepada penulis blog ini.
Kesimpulan dari seluruh
pembahasan dalam artikel ini, ujian CA sebenarnya tidak sesulit yang kita
bayangkan. Buktinya dengan membaca modul dan buku referensi, saya bisa
mengerjakan soal-soal yang diberikan (terlepas dari hasilnya yang belum
keluar). Ujian CA bisa dilalui dengan mudah. Kuncinya adalah dengan membaca dan
memahami materi di modul dan buku referensi secara intensif. Untuk itu, komitmen
kita tidak lain dengan memang harus menyisihkan waktu yang cukup untuk belajar.
Karena biaya ujian ini cukup
mahal, saya sarankan teman-teman untuk betul-betul mempersiapkan diri dengan
sebaik mungkin. Sayang jika harus mengulang, karena biaya mengulang per mata
ujian adalah Rp500.000, meskipun kita memiliki waktu menyelesaikan ujian ini
selama 3 tahun. Tapi jangan pesimis dulu, kita harus yakin bisa lulus di ujian
ini. π
Memang belum tentu saya lulus di
ketiga mata kuliah ujian CA tersebut, tapi saya sangat berharap demikian (I’m always optimist!, karena ujiannya memang sudah lewat dan tinggal pasrah berdo'a). Hasil ujian akan
diumumkan kurang lebih 2 bulan setelah ujian melalui web IAI. Tapi harapan saya, semoga sharing saya ini cukup memberikan gambaran untuk teman-teman yang
ingin mendaftar ujian CA. Saya yakin, jika ada seseorang yang sebelumnya
bercerita, kita lebih memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu.
Mohon do’anya semoga saya lulus ujian kali ini sehingga saya bisa sharing lebih banyak hal kepada teman-teman. Semangat untuk seluruh calon peserta dan peserta ujian CA!
Nb: Tanggal 19 Maret 2018, kelulusan ujian periode I diumumkan, dan saya dinyatakan lulus pada ketiga mata kuliah ujian CA tersebut. Alhamdulillah. Terima kasih atas doa pembaca semua. π Saya akan sharing lagi pada kesempatan berikutnya.
Hasil ujian, selain dapat dilihat via website IAI, juga akan dikirim ke alamat rumah atau tempat tinggal teman-teman dalam bentuk surat keterangan resmi. Ganbatte ya!
JANGAN LUPA MEMBACA LANJUTAN DARI SHARING INI DI Ujian CA (Chartered Accountant): Lanjutan Pengalaman dan Tips Ujian Hitungan
Hasil ujian, selain dapat dilihat via website IAI, juga akan dikirim ke alamat rumah atau tempat tinggal teman-teman dalam bentuk surat keterangan resmi. Ganbatte ya!
JANGAN LUPA MEMBACA LANJUTAN DARI SHARING INI DI Ujian CA (Chartered Accountant): Lanjutan Pengalaman dan Tips Ujian Hitungan
Jadi mbak Lufi belajar otodidak lewat modul, tanpa mengikuti kelas persiapan yg biasa diadakan universitas?
BalasHapusIya betul, memang menyediakan waktu untuk belajar sendiri kak. Selain dari modul, agar lebih hemat lagi, belajarnya bisa ditambah dengan pinjam buku referensi di perpustakaan atau dengan ebooknya.
HapusMbak daftar refrensi bukunya tidak ada sy temukan.. Mohon bantuannya mbak
HapusTerima Kasih Mbak Lufi, informosinya sangant berharga dan cukup komprehensif. Saya doakan semoga ujian pada modul2xnya lancar.
BalasHapusTerima kasih sudah mampir di blog ini ya kak. Terima kasih juga untuk doanya. Semoga sukses.
HapusBisa pinjam modul nya tidak ya? Soalnya saya lagi ujian Uskp jadi banyak nguras biaya jika beli modul ujian ca nya.
BalasHapusApalagi jika baca melalui online agak tidak enak soalnya mata cepat lelah di laptop atau hp terus...
Mohon maaf kak, masalahnya saya juga pinjam kenalan saya. Hehehe. Terima kasih sudah mampir di sini.
Hapusbisa akses modul secara online di http://iaiglobal.or.id/v03/CA/modul_ca/home
HapusTerimakasih banyak infonya orang baik
HapusKakak, berapa sih nilai kelulusannya?
BalasHapusNah soal ini tidak ada pemberitahuan nih kak. Kalau sertifikasi lain dari IAI sih (misalnya USKAD), kalau tidak salah, 60 atau 70 gitu untuk setiap jenis soalnya. Tapi kurang tahu nih kak apakah sistemnya sama.
HapusSelamat atas kelulusannya. Saya mau tanya, apakah ujian CA juga dilakukan di daerah? Misalnya di Sumatera Barat. Kemana saya dpt memperoleh informasi lengkapnya?
BalasHapusUjian CA dilakukan di beberapa daerah kak. Untuk info kota mana saja yang menyelenggarakan, bisa ditanyakan ke kantor IAI terdekat, atau bisa telepon IAI pusat (Jkt). Terima kasih sudah mampir di blog ini.
Hapuswah.. selamat kak, semoga sukses di ujian berikutnya...
BalasHapusTerima kasih. Semoga sukses juga ya mbak. :)
Hapusaamiin kak. Kak itu sampai semua tahap selesai kira2 berapa mapel yg sudah terlampaui??
HapusMaaf Kak saya masih buta di bidang ini. Saya mau nanya nih... Kalau saya mengikuti PPAK kan akan mendapat gelar Ak. Nah apakah Ak. Sama dengan CA ?
BalasHapusSetahu saya, sesuai ketentuan baru ketika mengikuti PPAk akan diwajibkan untuk ikut ujian CA juga sebelum lulus kak. Sehingga nanti gelar yang diperoleh Ak, CA. Jadi pada dasarnya dua gelar itu berbeda. Yang satu melalui pendidikan formal, yang satu lagi melalui ujian. Tapi kebijakan saat ini mengintegrasikan keduanya dalam proses menempuh PPAk agar bisa sekaligus memperoleh keduanya.
Hapusmau tanya mbak, kalo waktu kuliah ak , tapi ca gak lulus gimana ? apa ak juga jadi tidak dapat ?
HapusLulus 3 mata ujian udah dapet gelar CA?
BalasHapusBelum kak. Ada 7 mata ujian.
HapusHai Luvi, terimakasih atas sharingnya.
BalasHapusMau tanya, antara PPAk dan CA, manakah yang harus didahulukan?
Atau bisa ambil salah satunya saja dulu?
Terima kasih juga kak sudah mampir di blog ini.
HapusMenurut hasil diskusi sy dg yang sudah menjalani, tujuan seseorang mengambil PPAk biasanya utk menambah ilmu dalam bidang praktik, sama halnya dg Maksi. Bedanya kalau PPAk sifatnya lebih umum ke semua praktik. Kalau sdh lulus, akan dapat gelar Ak, CA. Tapi skrg, utk mendapat gelar CA itu sendiri bisa diperoleh tanpa harus menempuh PPAk, yaitu melalui ujian CA. Singkatnya, kalau mau memperoleh gelar CA bisa tanpa melalui PPAk. Sedangkan kalau Maksi, pendidikan praktiknya lbh berfokus pada konsentrasi yang diminati dan jika lulus akan memperoleh gelar M.Ak atau gelar alias lainnya. Kalau menurut saya, kembali ke kebutuhan pendidikannya, utk belajar praktik secara umum atau yg lebih berfokus. Kalau saya prefer mengambil Maksi dan ujian CA.
Nb. Jawaban ini copas dari pertanyaan di artikel saya yang lain kak tentang lebih baik PPAk atau Maksi. Semoga bisa membantu ya. Jika masih kurang membantu, monggo kita lanjutkan diskusinya.
wah keren mbak..semoga sukses, saya juga berminat ikut ujian CA lewat jalur umum, tapi takut gagal..hehehe
BalasHapusKlo berkenan bisa share kah untuk materi2 yang berupa ebook atau pdf..trims
Saya akan memberikan link untuk mendownload ebook (pdf) referensi utama modul. Mohon ditunggu postingan berikutnya ya kak.
HapusTerima kasih sudah mampir di blog ini.
Halo Mbak.. Terima kasih sharingnya. Saya lihat di modul CA IAI tidak ada referensi. Apakah Mbak Lufi bisa share referensinya? Trims
HapusKak, mau nanya nih kalau setelah ujian CA apakah kita diminta selalu mengikuti seminar2 dan pelatihan2 yang memiliki poin PPL untuk mempertahankan gelar CA kita?
BalasHapusKarena ini berhubungan dengan waktu dan nilai investasi yang cukup terkuras untuk sebuah gelar.
thanks
Benar bahwa memang ada beberapa kewajiban bagi pemegang gelar CA kak. Kewajiban2 tersebut bisa dilihat di web CA. http://iaiglobal.or.id/v03/CA/kewajiban-ca
HapusHehehe. Semangat ya kakak. Semoga benefit mengikuti ujian ini lebih banyak dibanding biayanya ya.
Thank you infonya Mbak, sukses terus kedepannya, Berakh Dalem
BalasHapusTerima kasih kak. Semoga sukses juga.
HapusAssalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
BalasHapusKak, utk CA itu ada jalur umum aja atau ada beasiswanya?
Waalaikum salam.
HapusAda jalur umum dan beasiswa. Namun sejauh yg saya tahu, beasiswa hanya diperuntukkan bagi mahasiswa S1. Perolehannya melalui ujian seleksi.
Untuk yg masih menempuh S1 atau sudah lulus dari S1 kak? Utk ujian seleksinya apakah sama seperti ujian yg kakak lakukan?
HapusUntuk mahasiswa aktif S1 (bukan lulusan S1). Menurut yang pernah mengikuti ujian seleksinya, yang diujikan seputar pengetahuan akuntansi, terutama Akuntansi Keuangan kak. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa CA, bisa dilihat di web ini ya kak http://iaiglobal.or.id/v03/CA/beasiswa-ca
Hapusma syaa Allah.. Syukran kak. Jazakillah khairan. :)
BalasHapusMantab mba.... Saya ikut periode Juli 2018 ambil 3MK ternyata hasilnya coba lagi
BalasHapusTetap semangat mbak. Mudah2an next try bisa lebih baik karena sudah tahu model soalnya seperti apa. π Terima kasih sudah mampir ya mbak.
Hapushaii kak, soal ujian CA ada berapa nomor kak? 30 nomor pilgan, 3 essay, dan 1 case kak?
BalasHapusbagaimana cara mencari list buku referensinya? apakah membantu secara signifikan?
bagaimana dengan pengalaman 4 mata uji lainnya?
Iya betul, komponen soalnya seperti itu.
HapusBuku referensi bisa dilihat di silabus CA di link berikut: http://www.iaiglobal.or.id/v03/materi-publikasi/materi-16
Saya rasa sangat membantu karena memang materinya diambil dari yang disebutkan di silabus tersebut. Namun yang pertama dibaca sebaiknya tetap modulnya dulu ya kak. Setelah selesai modul, baru membaca referensi aslinya. Di akhir modul juga disebutkan referensinya dari mana saja. Modul sendiri bisa diakses gratis (online) di: http://iaiglobal.or.id/v03/CA/modul_ca/
Sejauh ini saya sudah mengikuti dan lulus 5 mata ujian. Untuk sharing 2 mata ujian lainnya saya share di postingan kedua saya terkait ujian CA: http://lufimursita.blogspot.com/2018/09/sesuai-janji-saya-kepada-beberapa-orang.html
Terima kasih kak.
Selamat siang,
BalasHapusTerima kasih informasinya, berguna sekali. Saya ingin mencoba ujian sertifikasi CA ini. Saya ingin bertanya untuk mendapat register akuntan negara apakah harus mengikuti Pendidikan PPAK atau apabila kita mendapat CA ini, kita bisa mengajukan permohonan register akuntan? Terima kasih.
Kalau menurut yg pernah saya baca, syarat register akuntan negara adalah harus menyelesaikan pendidikan profesi (PPAk) kak. Sedangkan kebijakan PPAk saat ini mewajibkan mahasiswanya sebelum lulus untuk mengambil ujian CA (gelar Ak baru bisa digunakan ketika sudah lulus ujian CA). Jadi saya rasa baik PPAk maupun CA semuanya harus lulus dulu sebelum register akuntan negara. Berikut informasi yang bisa dirujuk kak: http://www.iaiglobal.or.id/v03/CA/pengakuan-regulator
HapusTerima Kasih atas Shering nya Mbak Lufi. Sangat Luar biasa, mudah2an saya nanti bisa Lulus Ujian CA seperti Mbak.
BalasHapusOh ya Mbak, biasanya jadwal ujian itu dilaksanakan kira-kira pukul berpa dimulai, Soalnya saya saat ini sedang bekerja, kalau bisa pada saat ikut ujian gk perlu cuti. hehehehe
Jadwal ujian biasanya kalau sudah mendaftar akan diemail pada saat sehari atau dua hari sebelum ujian berlangsung kak. Kalau untuk jadwalnya (jam-jamnya) inshaAllah selalu sama di tiap periode. Saya sudah menyertakan jadwal tersebut di postingan CA kedua saya kak. Linknya ada di artikel di atas. Semoga lancar ujiannya kak.
HapusSalam kenal Mbak Lufi. Saya mau tanya apakah gelar CA yg kita dapat dari Indonesia bisa berlaku di negara lain? Misal di Australia.
BalasHapusYang saya tahu gelar CA hanya dapat digunakan dalam negeri. Untuk gelar yang lebih bersifat internasional, ada ACCA. Jika ingin memperoleh informasi lebih lanjut, dipersilakan untuk bertanya langsung pada kepada IAI kak. Terima kasih.
HapusUjiannya menggunakan bahasa inggris atau indonesia ya?
BalasHapusSeluruh soal menggunakan bahasa Indonesia kak. Semoga sukses ya.
HapusHi Mbak Lufi, saya mau tanya untuk mendapatkan beasiswa CA tersebut harus lulus 7 subjek ujian CA dan saya ingin bertanya bagaimana mengambil sistem ujiannya? Dan seperti yang Mbak Lufi ceritakan Mbak mengambil 3 ujian dulu baru melanjutkannya? Apa ada minimal untuk mengambil berapa ujian? Dan bagaimana sisanya? Terima kasih banyak Mbak Lufi
BalasHapusUntuk mendapatkan beasiswa CA berbeda dengan ujian CA kak. Beasiswa CA diperoleh melalui seleksi tersendiri yang soal2nya berkisar ttg Akuntansi Keuangan. Info lebih lanjut bisa dicek di http://iaiglobal.or.id/v03/CA/beasiswa-ca
HapusInfo lengkapnya tersedia di link tersebut kak.
Ujian CA bisa diambil dalam jangka waktu 3 tahun (sudah termasuk waktu untuk mengulang, jika mengulang). Minimal yg diambil tentunya 1 kak, tapi tidak harus tiap periode ujian selalu mengambil. Patokannya, waktu untuk menyelesaikan ketujuh mata ujian adalah 3 tahun.
halo mba,,apakah skrg mba udah lulus semua mata ujian? paling susah mata ujian apa mba? makasih mba
BalasHapusSaya baru lulus 5 mata ujian mbak. Di periode2 kemarin belum bisa mengikuti lagi jadi mungkin baru akan mengambil lagi sisanya. Yang paling susah dari kelima yang pernah saya ambil adalah Pelaporan Korporat karena bukan bidang saya. Tapi alhamdulillah lulus mbak. Semoga sukses ya mbak.
Hapusuntuk contoh soal ujian CA tahun sebelumnya yg mba maksud bisa dilihat dmn ya mba? ada link nya kah? itu ada kunci jawabannya juga kah?
BalasHapusthanks.
Contoh soal ujian tersedia di web modul CA kak. Di bagian terakhir dari modul tersebut disediakan contoh soal dari tahun-tahun sebelumnya.
HapusMba Lufi sharingnya sangat membantu.
BalasHapusSaya mau tanya mba
1. Apakah bisa ujian CA tanpa PPak?
2. Apakah bisa saya mendaftar ujian CA meskipun saya blm memiliki pengalaman sbg praktisi selama 3 tahun (fresh grad) hehe?
Saya mau bantu jawab yg no. 2:
HapusEngga harus punya pengalaman sebagai praktisi, malahan disyarat iai: kamu lulus dulu ujian cpa, kerja minimal 3 thn, baru deh dpt gelar ppak
http://iaiglobal.or.id/v03/CA/menjadi-CA
Kak izin bertanya, apakah dalam menjawab soal essay dan case harus berbahasa inggris juga?
BalasHapusTidak kak. Seluruh soal dan jawaban menggunakan bahasa Indonesia. Good luck.
HapusBuku referensi yg dipakai apa aja ya?
BalasHapusKalau kita udah SAk apakah masih harus PPAk?
apakah lulusan S1 Akutansi sudah bisa mengikuti ujian CA ? atau harus S2 ya mbak , terima kasih
BalasHapusKabar baik!!!
BalasHapusNama saya teddy dan saya dari Jawa Tengah Indonesia dan alamat saya KP. KADU RT 10 RW 04 KEL SUKAMULYA KEC CIKUPA KAB TANGERANG BANTEN, Saya baru saja menerima pinjaman Rp 3 Miliar (Small Business Admintration (SBA) dari Perusahaan Pinjaman Dangote setelah membaca artikel dari Lady Jane Alice (ladyjanealice@gmail.com) dan Mahammad Ismali (mahammadismali234@gmail.com) tentang cara mendapatkan
pinjaman dari Perusahaan Pinjaman Dangote dengan tingkat bunga 2% tanpa lisensi atau biaya gurantor, saya baru saja melamar melalui email dan ikhlas selama prosesnya, awalnya saya takut mengira itu seperti penipuan perusahaan peminjaman sebelumnya, tetapi yang mengejutkan saya ini nyata bahwa saya juga berjanji akan memberi tahu lebih banyak orang, percayalah itu nyata 100%, pelamar lain dari negara lain juga dapat bersaksi.
Email Perusahaan Pinjaman Dangote Melalui email: Dangotegrouploandepartment@gmail.com
Email saya: teddydouble334@yahoo.com
Caesars Casino & Resort Brings Vegas Style To Palm Beach
BalasHapusCaesars is set κ΅°ν¬ μΆμ₯μ΅ to open a luxury resort and casino νν μΆμ₯μ΅ in Palm Beach at the end κΉμ μΆμ₯μλ§ of the λ Όμ° μΆμ₯μ΅ month, the company announced today. κ΄μ£Ό μΆμ₯μλ§ The hotel, known for its
"Good information...!
BalasHapusWell, we are here to share our chartered accountant services
Also read our blogs
Tax implications for Indian investing in US stock market"