Setelah sharing pengalaman pertama kali mengikuti ujian CA, di kesempatan ini saya akan melanjutkan sharing lagi, yakni tentang pengalaman mengerjakan ujian hitungan: Akuntansi Manajemen Lanjutan dan Pelaporan Korporat. Tapi sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada pembaca artikel CA saya yang ternyata cukup banyak dan sangat antusias untuk mengikuti ujian yang satu ini. Bagaimana pun, jangan mau terintimidasi kata 'sulit' ya, karena ada banyak orang yang mau berbagi pengalamannya untuk membantu teman-teman mulai dari yang paling kecil.
Untuk teman-teman yang belum membaca artikel saya yang bagian satu, silakan membacanya di link berikut: Ujian CA (Chartered Accountant) Mudah atau Susah?: Pengalaman dan Tips Sukses.
Syarat administratif dan tata cara pendaftaran untuk mata ujian ini sama seperti yang telah saya sampaikan di artikel pertama, sehingga tidak perlu saya jelaskan kembali.
Jargon CA (sumber: Web CA IAI) |
Awalnya saya memang sedikit ragu๐, tapi tidak ada yang lebih aman dibanding memilih konsentrasi yang sedang didalami saat ini. Ya, alasannya tidak lain karena akuntansi manajemen adalah bidang yang sedang saya selami di kuliah S2, sehingga harapan saya, paling tidak, saya mengetahui beberapa hal di antaranya dari yang telah saya peroleh. Ternyata setelah saya mempelajari modul AML ini, materi yang dibahas sebagian besar bersumber dari buku Atkinson dkk. (kebetulan juga saya gunakan untuk kuliah). Akan tetapi, ada juga yang tidak berasal dari buku tersebut, melainkan dari buku-buku selama S1 yang notabene sudah lama tidak saya buka lagi, misalnya Horngren dkk. atau buku akuntansi biaya dan manajemen lainnya. Tapi karena yang diujikan adalah Akuntansi Manajemen Lanjutan, sebagian besar materi memang berasal dari Atkinson dkk. yang berisi teori-teori lanjutan.
Buku Akuntansi Manajemen oleh Atkinson dkk. (sumber: Web Pearson) |
Kalau sebelumnya saya mengikuti ujian di Surabaya, kali ini saya mengikuti ujian di Yogyakarta, tepatnya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Seperti sebelumnya, peserta diminta untuk membawa alat tulis sendiri, sedangkan kalkulator disediakan oleh panitia. Tentunya kalkulator ini menjadi senjata pamungkas untuk menyelesaikan ujian kali ini. Semakin terbiasa menggunakan kalkulator, semakin cepat pula perhitungan dilakukan. Namun karena pada ujian sebelumnya kalkulator tidak digunakan (soal teori), saya jadi tidak memperhitungkan tentang kalkulator tersebut sebelum memasuki ruangan ujian.
Saya menjadi agak grogi ketika menggunakan kalkulator yang disediakan oleh panitia karena tidak terbiasa dengan format tombolnya. Biasanya saya mengandalkan Casio fx-350MS, sehingga dengan tipe yang cukup berbeda ini saya mengerjakan dengan lebih pelan (untungnya durasi pengerjaannya 3 jam). Tipe ini tidak memiliki tombol Ans yang bisa digunakan untuk mengambil hasil perhitungan sebelumnya, jadi saya harus menulis terlebih dahulu hasil dari perhitungan sebelumnya (apa emang saya saja yang ndak bisa makenya ya? ๐
). Oleh sebab itu, jika teman-teman mungkin ingin membiasakan diri dulu untuk menggunakan tipe kalkulator seperti yang disediakan panitia tersebut (jika sebelumnya menggunakan jenis lain seperti kasus saya), sebaiknya teman-teman mencoba dulu Karce KC-108. Penampakannya kurang lebih seperti ini:
Kalkulator Karce KC-108 (sumber: Web Karce) |
Tapi yang menjadi catatan untuk teman-teman, mungkin this is not a big deal. Sekali lagi, karena waktu yang dimiliki peserta untuk mengerjakan ujian adalah 3 jam, saya rasa menggunakan kalkulator dengan pelan-pelan juga bukan masalah serius.
Ujian AML memberikan soal yang menurut saya 90% sesuai dengan modul. Semua materi yang ada di ujian didasarkan pada materi-materi yang terkover di dalam modul tersebut. Bahkan ada beberapa soal (tidak banyak) yang sama dengan latihan soal di bagian akhir modul. Untuk itu, sangat saya sarankan agar teman-teman minimal membaca dan menguasai isi modul. Akan tetapi, selengkap-lengkapnya isi modul, membaca referensi asli langsung tetap diperlukan, terutama buku Atkinson dkk. karena dengan menjadi acuan utama modul, penjelasannya tentu saja lebih lengkap dan detail.
Soal-soal yang diberikan (yang saya ingat) antara lain varians anggaran, Activity Based Costing (ABC), biaya relevan, Balanced Scorecard (BSC), biaya kualitas, dan lainnya. Porsi teori dan hitungan kurang lebih 40:60. Esai dan kasus berisi hitungan.
Alhamdulillah, untuk ujian ini saya sudah dinyatakan lulus sebelum kemudian saya mendaftar ujian pada periode berikutnya.
Ujian selanjutnya adalah Pelaporan Korporat yang saya ikuti pada periode III (17-20 Juli 2018). Pada ujian kali ini, kalkulator mungkin sudah menjadi masalah besar lagi. Tapi lebih pada materi yang bersumber utama dari PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). Bagi saya yang jarang membuka PSAK, upaya belajar yang diperlukan harus ekstra. Di sisi lain, jika bagi auditor atau praktisi lainnya yang memang bergelut dengan PSAK dalam menyelesaikan pekerjaan, mungkin ujian ini akan lebih mudah. Kesesuaian antara soal dan materi modul cukup tinggi. Akan tetapi, ada perhitungan yang tidak dicontohkan di modul dan namun ada di PSAK atau buku Kieso dkk.
PSAK terbaru (sumber: Instagram IAI) |
Perbandingan soal teori dan hitungan sekitar 35:65. Pilihan ganda terdiri dari campuran teori dan hitungan, sedangkan esai dan kasus berisi soal hitungan. Soal-soal antara lain mengenai sustainability reporting, kombinasi bisnis, goodwill, impairment (penurunan nilai), convertible bond, laporan konsolidasi, karakteristik kualitatif laporan keuangan, nilai wajar, valuta asing, imbalan kerja, dan beberapa lainnya. Kebetulan pada saat ujian kemarin, saya tidak menemukan soal akuntansi syariah. Namun di contoh soal modul, terdapat beberapa soal akuntansi syariah di pilihan ganda. Soal yang sama dengan modul kurang lebih 2 soal pilihan ganda.
Tips yang bisa saya berikan untuk ujian hitungan ini di antaranya sebagai berikut.
Pertama: Teman-teman sebaiknya memahami dan menghafal poin-poin teori dan berlatih hitungan sebagaimana yang terdapat dalam modul. Menurut saya sendiri, dari sisi teori, penjelasan di modul lebih mudah dipahami dibanding buku referensi asli, tentunya karena modul menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan di dalam buku referensi asli menggunakan bahasa Inggris (untuk AML) dan memberikan penjelasan yang panjang dan kompleks (untuk PSAK). Sebaliknya, untuk hitungan, lebih mudah belajar dari buku referensi dibanding dari modul (kecuali hitungan yang ada di modul tapi tidak ada buku referensi yang teman-teman miliki).
Kedua: Jika saya tidak keliru, saya menemukan beberapa contoh cara pengerjaan hitungan di dalam modul yang jumlahnya kurang tepat atau tidak dijelaskan rinci asal mulanya. Oleh sebab itu, teman-teman perlu mengecek kembali hasil perhitungan yang dituliskan di dalam modul dan/atau melihat cara pengerjaan di buku referensi utama.
Ketiga: Bagi teman-teman yang sudah lama tidak menggunakan kalkulator, mungkin sebaiknya pemanasan terlebih dahulu sebelum ujian hitungan agar tangannya kembali lihai. Bagaimana pun, kelihaian dalam menggunakan kalkulator merupakan hal penting dalam mengerjakan soal hitungan karena meningkatkan ritme pengerjaan sehingga kemungkinan adanya waktu yang cukup untuk mengecek kembali jawaban semakin besar.
Selain tips tersebut, berikut juga saya tunjukkan jadwal mata ujian CA selama 4 hari pelaksanaannya di setiap periode yang mungkin dapat menjadi pedoman teman-teman untuk menyusun timing ujian.
Demikian sharing saya kali ini. Saya berharap teman-teman tidak terlalu terpaku dengan materi-materi soal yang saya sebutkan di atas karena bisa jadi materi soal yang diberikan akan berbeda setiap periodenya. Jadi, tetap semangat mempersiapkan diri dengan baik, teman-teman. Tips dan trik yang saya berikan di artikel sebelumnya masih berlaku lho meskipun ini ujian hitungan. Saran saya: mohon teman-teman tetap berusaha menguasai modul dan jangan lupa menilik sejenak buku referensi utamanya. Mohon do'anya juga agar saya lulus di ujian Pelaporan Korporat ya. Semoga kita semua sukses! Sharing terakhir inshaAllah akan saya berikan ketika saya sudah menempuh seluruh ujian.
Tips yang bisa saya berikan untuk ujian hitungan ini di antaranya sebagai berikut.
Pertama: Teman-teman sebaiknya memahami dan menghafal poin-poin teori dan berlatih hitungan sebagaimana yang terdapat dalam modul. Menurut saya sendiri, dari sisi teori, penjelasan di modul lebih mudah dipahami dibanding buku referensi asli, tentunya karena modul menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan di dalam buku referensi asli menggunakan bahasa Inggris (untuk AML) dan memberikan penjelasan yang panjang dan kompleks (untuk PSAK). Sebaliknya, untuk hitungan, lebih mudah belajar dari buku referensi dibanding dari modul (kecuali hitungan yang ada di modul tapi tidak ada buku referensi yang teman-teman miliki).
Kedua: Jika saya tidak keliru, saya menemukan beberapa contoh cara pengerjaan hitungan di dalam modul yang jumlahnya kurang tepat atau tidak dijelaskan rinci asal mulanya. Oleh sebab itu, teman-teman perlu mengecek kembali hasil perhitungan yang dituliskan di dalam modul dan/atau melihat cara pengerjaan di buku referensi utama.
Ketiga: Bagi teman-teman yang sudah lama tidak menggunakan kalkulator, mungkin sebaiknya pemanasan terlebih dahulu sebelum ujian hitungan agar tangannya kembali lihai. Bagaimana pun, kelihaian dalam menggunakan kalkulator merupakan hal penting dalam mengerjakan soal hitungan karena meningkatkan ritme pengerjaan sehingga kemungkinan adanya waktu yang cukup untuk mengecek kembali jawaban semakin besar.
Selain tips tersebut, berikut juga saya tunjukkan jadwal mata ujian CA selama 4 hari pelaksanaannya di setiap periode yang mungkin dapat menjadi pedoman teman-teman untuk menyusun timing ujian.
Jadwal Mata Ujian CA Setiap Periode (sumber: kartu peserta ujian CA dan email panitia, dimodifikasi) |
Hallo Mbak,
BalasHapusPerkenalkan saya Edward, siswa PPAK Trisakti. Rencananya saya mau ikutin ujian CA. Boleh dibantu gak ya mbak untuk copy modulnya?
Terima kasih sudah mampir di blog ini.
HapusUntuk modul kebetulan saya juga pinjam ke relasi yang punya modul. Untuk belajar dengan modul online, bisa mengakses secara gratis di http://iaiglobal.or.id/v03/CA/modul_ca/home. Rencana saya, saya akan memberikan link untuk mendownload ebook buku referensi utama yang digunakan sebagai bahan modul. Mohon ditunggu postingan berikutnya ya kak. Semoga jawabannya membantu.
Mohon maaf, kak, kalau boleh tau apakah ebook referensi nya sudah trsedia?
HapusTulisanny sangat menginspirasi
BalasHapusTerima kasih sudah mampir di blog ini
HapusMba apakah mahasiswa bisa ikut ujian CA
BalasHapusBisa mas. Baik mahasiswa S1, Profesi, maupun S2 bisa mengikuti ujian CA. Saya sendiri mahasiswa S2. Bahkan untuk mahasiswa S1 tersedia beasiswa ujian CA yang dapat diperoleh melalui ujian seleksi.
HapusMba, mungkin bisa share sedikit kegiatan sehari-hari waktu mba ambil AML dan PelaKor? Spya kita bisa dapat gambaran bgaimana cara belajar yg benar. Krn saya jujur takut sama mata ujian hitungan seperti PelaKor, MKL, AML dan ManPaj. Thanks
BalasHapusBingung juga sih kalau ditanya begini kak. Hehehe. Kalau untuk soal hitungan sih dari contoh soal yang ada di dalam modul saya hitung kembali. Jadi secara tidak langsung bisa sedikit2 hafal alur pengerjaannya begitu kak. Juga kalau berat belajar full seharian, lebih baik kalau one day one chapter, atau one day one formula begitu, dengan komitmen memang konsisten setiap harinya.
HapusBerdasarkan pengalaman saya, saya sendiri awalnya Pelaporan Korporat itu jadi momok, karena banyak yang bilang tidak bisa lulus satu kali ujian. Tapi karena jadinya saya persiapan dengan cara tadi, alhamdulillah lulus juga kak dalam sekali ujian. Begitu juga dengan AML. Jadi yang pasti latihan mengerjakan kembali contoh soal di modul dan belajarnya jangan langsung dikebut sehari dua hari. Itu saran saya kak.
Terima kasih kak sudah mampir di blog ini.
Tulisan nya keren banget kak. Saya juga mahasiswa akuntansi yang lagi ikut seleksi beasiswa CA dari kampus.
BalasHapusOh ya kak saya mau tanya (mungkin pertanyaan nya agak unik hehe) kalo saya ada rencana pindah dan tinggal di luar negeri apakah tetep wajib ikut PPL di Indonesia? Kalo iya berarti saya harus bolak balik luar negeri - indonesia dong hehehe. Thanks sebelumnya kak.
Saya sebenarnya masih kurang memahami perihal teknis partisipasi PPL karena saya sendiri juga masih kuliah dan meskipun nanti lulus seluruh ujian CA, masih utang pengalaman kerja 2 tahun dulu sampai akhirnya saya bisa menggunakan gelarnya. Tapi mungkin kutipan ini sedikit membantu:
Hapus"Pasal 16 PMK 25/PMK.01/2014 antara lain menyebutkan PPL dapat ditempuh melalui PPL yang diselenggarakan oleh IAI, PPAJP dan/atau pihak lain yang diakui oleh IAI dan/atau PPAJP."
Ini disebutkan di web IAI dalam "Kewajiban CA". Artinya ada pihak lain yang kegiatannya diakui SKPnya oleh IAI, tidak harus dari IAI langsung. Siapa tahu di luar negerinya ada kegiatan oleh penyelenggara yang dimaksud, misalnya dari ikatan akuntan di negara tersebut. Namun ini masih interpretasi saya. Untuk lebih jelasnya, tentunya kakak bisa bertanya langsung pada IAI. Terima kasih.
Pengalaman kerja 2 thn itu apakah ada kriteria pekerjaan tertentu agar gelarnya baru bisa digunakan kak?
HapusKak apakah punya referensi contoh soal yang digunakan dalam ujian selain dari modul, terutama untuk modul Pelakor, AML, MKL, MP?
BalasHapusSaya sebenarnya sudah agak lupa dengan apa saja poin yang keluar kak. Tapi secara garis besar, soal yang keluar adalah yang materinya dibahas dalam modul. Ini dikarenakan di setiap akhir ujian, IAI sendiri memberikan form pertanyaan kesesuaian antara modul dan soal yang keluar. Jadi yang saya rasakan semakin lama soal yang keluar memang berasal dari materi-materi di dalam modul. Untuk lebih lengkapnya lagi, silakan membaca langsung referensi asli yang disebutkan di dalam modulnya.
HapusKak, masi inget soal essay dan kasusnya yg keluar di Pelaporan Korporat?
BalasHapusSeingat saya dulu Pelaporan Korporat untuk kasusnya mengenai impairment dan untuk esainya mengenai convertible bond dan laporan konsolidasi kak.
Hapusbisa ditempuh 3th berarti bisa nyicil2 dulu bberapa mata uji ya kk?
BalasHapusIya betul kak, tentunya minimal satu kalau ingin mencicil, dan tidak harus setiap periode ikut.
HapusTerimakasih atas sharingnya mbak Lufi, saya sudah lulus 2 mata ujian. Mudah2xan ujian bulan April ini 2 lagi juga lulus.
BalasHapusAamiin semoga diberikan kelancaran untuk ujian berikutnya ya kak
Hapushalo mbak, maaf sebelumnya mau nanya apakah mbak Mahiswa PPak atau Non PPak (umum) dalam mengikuti Ujian CA? terima kasih sebelumnya
BalasHapusBaik mahasiswa PPAk maupun umum bisa mengikuti ujian CA kak. Kalau untuk mahasiswa PPAk menjadi kewajiban.
HapusHai Mbak.. Semoga Sukses untuk ujian berikutnya ya. Amin..
BalasHapussebelumnya saya ingin bertanya untuk ujian CA.
Misalkan tahun 2019 saya ikut ujian dan ada modul yang sudah lulus, apakah kita bisa menyelesaikan semua modul ujian itu dalam 2 tahun atau lebih.
misalkan saya menyelesaikan semu ujian 2021. apakah tidak ada waktu kadarluarsa untuk ujian saya yg sudah lulus?
terima kasih
Sukses selalu
Terima kasih kak. Terkait dengan pertanyaan kakak, berikut kutipan yang saya ambil dari email IAI ketika pengumuman hasil ujian CA:
BalasHapus"Peserta harus menyelesaikan ujian CA dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun sejak pertama kali dinyatakan sebagai peserta ujian, tanpa dibatasi berapa kali mengikuti ujian CA selama batas waktu tersebut. Peserta yang tidak lulus, wajib mengulang kembali mata ujian yang tidak lulus dalam kurun waktu yang ditetapkan."
Demikian kak. Semoga membantu.
mau tanya mbak ...kalo diantara semua materi yang diujikan itu apa yang ada hitungannya . terimakasih
BalasHapusHampir semua mata ujian ada hitungannya kak karena memang tentang akuntansi semua. Yang seingat saya tidak ada hitungan adalah Sistem Informasi dan Manajemen Stratejik. Semoga tidak salah ingat. Maaf kak baru membuka blog lagi setelah sekian lama.
HapusMbak,akhirnya yg berikutnya sudah lulus yah?
BalasHapusIya kak betul sudah lulus di pertengahan tahun 2019.
HapusTerimakasih sharingnya mba, inspirasi utk saya mau daftar PPAk dan coba ambil ujian CA. Berkah dalem
BalasHapusSemoga diberikan kelancaran untuk niat-niat baiknya kak. Terima kasih sudah mampir di blog ini.
HapusSangat lengkap dan membantu artikeelnya. Jika jabatan di pekrjaan sudah level managerial selama 3 thn dan sudah lulus ujian smua modulnya apakah gelar ca bisa lngsung digunakan ya mba.
BalasHapusKabar baik!!!
BalasHapusNama saya teddy dan saya dari Jawa Tengah Indonesia dan alamat saya KP. KADU RT 10 RW 04 KEL SUKAMULYA KEC CIKUPA KAB TANGERANG BANTEN, Saya baru saja menerima pinjaman Rp 3 Miliar (Small Business Admintration (SBA) dari Perusahaan Pinjaman Dangote setelah membaca artikel dari Lady Jane Alice (ladyjanealice@gmail.com) dan Mahammad Ismali (mahammadismali234@gmail.com) tentang cara mendapatkan
pinjaman dari Perusahaan Pinjaman Dangote dengan tingkat bunga 2% tanpa lisensi atau biaya gurantor, saya baru saja melamar melalui email dan ikhlas selama prosesnya, awalnya saya takut mengira itu seperti penipuan perusahaan peminjaman sebelumnya, tetapi yang mengejutkan saya ini nyata bahwa saya juga berjanji akan memberi tahu lebih banyak orang, percayalah itu nyata 100%, pelamar lain dari negara lain juga dapat bersaksi.
Email Perusahaan Pinjaman Dangote Melalui email: Dangotegrouploandepartment@gmail.com
Email saya: teddydouble334@yahoo.com