Hari kedua seleksi saya hadir di
tempat lebih pagi. Karena pukul 08.00 WIB adalah jadwal seleksi pertama, maka
saya bersiap di tempat sejak pukul 06.30 WIB. Presensi baru dibuka dan dilakukan
pukul 07.00 WIB (kalau tidak salah). Saya duduk di bangku antrean peserta dan
menunggu nama saya dipanggil untuk wawancara sesi pertama.
Ketika dipanggil beserta teman-teman satu sesi, saya kemudian menuju depan ruang wawancara. Setelah dipersilakan masuk ruangan, peserta meletakkan kartu peserta di meja petugas lalu mencari meja wawancara sesuai dengan kelompok yang sudah diumumkan, yakni 8.
Dari jauh saya melihat 3 interviewer yang akan mewawancarai saya. Dua ibu dan satu bapak. Dari kesan pertama, tampak bahwa beliau adalah orang-orang yang ramah karena saya disambut dengan senyum lalu dipersilakan duduk. Setelah saya duduk, saya diminta untuk memperkenalkan diri. Usai memperkenalkan diri, beliau-beliau pun memperkenalkan diri satu persatu. Lalu dimulailah proses interview dari Ibu yang paling kanan. Berikut daftar pertanyaan yang sempat saya peroleh dari masing-masing interviewer.
Interviewer 1
1.
Mengapa ingin berkuliah di Universitas Gadjah
Mada?
Tips : Sebutkan
alasan memilih PTN yang dituju. Upayakan sudah mengetahui banyak hal tentang
kampus tersebut, meliputi highly-concerned-aspect-nya, lingkungannya, keunggulan-keunggulan
yang dimilikinya. Berikan alasan yang logis yang benar-benar mendorong diri
teman-teman untuk berkuliah di sana. Hindari memberikan alasan-alasan seperti
ingin berkuliah di kampus yang bergengsi atau untuk hal-hal yang terlalu sepele
lainnya.
Tips : Berikan
alasan mendasar dan logis mengapa jurusan tersebut menjadi impian teman-teman. Paling
tidak teman-teman harus mempelajari tujuan dari belajar di jurusan tersebut, hubungan
jurusan dengan cita-cita, kebutuhan SDM bidang/jurusan tersebut di Indonesia, apa
yang menjadi keunggulan mengambil jurusan tersebut di kampus X daripada kampus
lainnya (tapi jangan sebut merk kampus lainnya), hal-hal yang nyata
menginspirasi teman-teman untuk mengambil jurusan tersebut, dan lain-lain. Jika
teman-teman mengambil jurusan yang tidak linear dengan jurusan S1, maka
usahakan memberikan alasan logis pindah jurusan yang teman-teman pilih. Saya sarankan
alasannya tidak karena membandingkan jurusan yang baru lebih bergengsi dari
jurusan saya yang dulu.
3. Berapa skor TOEFLmu? Di mana dan kapan kamu
mengambil tes? (Sejak saya menjawab pertanyaan ini, pertanyaan berikutnya
disampaikan oleh interviewer dengan bahasa
Inggris sehingga saya juga harus menjawabnya juga dengan bahasa Inggris. Jadi bersiaplah untuk wawancara dengan kemungkinan menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.)
4.
Apakah pernah mengikuti kegiatan sosial
kemasyarakatan? Mohon disebutkan dan dijelaskan!
Tips : Sebutkan
kegiatan yang pernah teman-teman ikuti, terutama dalam bidang sosial, seperti
acara amal, CSR, dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa beasiswa LPDP bertujuan
untuk menciptakan pemimpin yang berguna untuk masyarakat dan dengan jelas
menyebutkan di dalam Panduan Pendaftaran bahwa syarat umum pendaftar yakni “Berpartisipasi
dalam kegiatan sosial kemasyarakatan/keilmuan/inovasi/kreasi/budaya”. Untuk itu,
sebaiknya persiapkan jawaban dari pertanyaan ini dari jauh hari dengan aktif
dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Sebutkan pengalaman teman-teman sekecil
apapun dalam bidang ini, termasuk jika teman-teman aktif dalam karang taruna
atau organisasi/kegiatan lainnya.
Berikan penjelasan mengenai
aktivitas sosial kemasyarakatan yang teman-teman lakukan, seperti tujuan,
tempat, waktu dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan.
5.
Bagaimana selama ini kamu bisa mengimbangi
belajarmu dengan aktivitas non-akademik lainnya ketika kuliah S1?
Tips : Jelaskan
bagaimana teman-teman memanajemen diri ketika berhadapan dengan aktivitas studi
dan non-akademik selama berkuliah di S1. Paparkan bagaimana cara teman-teman
mengatur waktu, cara belajar, serta prioritas dalam menyelesaikan pekerjaan.
6.
Mengapa salah satu orang yang merekomendasikanmu
berlatar belakang bidang marketing? Dari
mana beliau mengenalmu?
Tips : Karena
perekomendasi tidak dibatasi oleh kesamaan dengan bidang kita, jadi perbedaan
bidang antara perekomendasi dengan kita dapat terjadi. Hal ini karena biasanya
kita lebih memilih untuk meminta seseorang yang sangat mengenal diri kita untuk
memberikan rekomendasi. Namun teman-teman harus dapat menjelaskan mengapa
rekomendasi tersebut bisa dipercaya. Misal teman-teman menjelaskan dari mana
mengenal perekomendasi, apa hubungan ‘profesional’ dengan perekomendasi,
seberapa jauh perekomendasi mengenal teman-teman.
Interviewer 2
1.
Apa saja prestasi akademik dan non-akademik yang
pernah kamu peroleh?
Tips : Sebutkan
prestasi apa saja yang pernah teman-teman peroleh, baik di dalam maupun di luar
lingkungan sekolah/kampus. Jika teman-teman memilih segudang prestasi sampai
tidak hafal untuk menyebutkan keseluruhan, sebutkan 3-4 prestasi terbaik
teman-teman. Jangan khawatir interviewer tidak tahu prestasi lainnya karena
beliau memegang formulir pendaftaran kita selama interview, jadi beliau sembari
membaca. Sangat wajar jika terdapat pertanyaan-pertanyaan lanjutan pada
prestasi yang teman-teman peroleh, sehingga sebaiknya teman-teman mengingat seluk-beluk
dari prestasi tersebut. Sebaliknya, jika teman-teman hanya memiliki beberapa
prestasi saja, sebutkan saja semuanya, dan tentunya kuasai detailnya.
2. Apa saja pengalaman organisasi yang pernah kamu
ikuti selama di kampus? Tolong disebutkan dan dijelaskan!
Tips : Sebutkan
organisasi yang pernah teman-teman ikuti selama di kampus beserta peran serta
teman-teman dalam organisasi tersebut. Minimal teman-teman menjelaskan tujuan
dan fungsi organisasi, aktivitas rutin, tugas dan tanggung jawab teman-teman di
dalamnya. Lengkapi dengan pengalaman kepanitiaan yang pernah teman-teman ikuti
selama berorganisasi.
3. Apakah pernah mengikuti kegiatan/aktivitas di
luar kampus? Tolong disebutkan dan dijelaskan!
Tips : Aktivitas
di luar kampus akan memberikan nilai tambah untuk pengalaman berorganisasi
teman-teman, sehingga jika teman-teman memiliki pengalaman, jelaskan dengan
baik dan mendetail mengenai seluk-beluknya. Sebutkan kegiatan yang memiliki
tujuan positif, terutama dalam bidang sosial kemasyarakatan.
4.
Jelaskan pengalamanmu ketika mengikuti
konferensi internasional!
Tips : Jika
teman-teman pernah mengikuti suatu seminar/konferensi/simposium/dll di tingkat
apapun, hal ini dapat diminta penjelasannya oleh interviewer. Usahakan memberikan
penjelasan yang baik, seperti alasan mengikuti, siapa penyelenggara, bagaimana
bentuk kegiatannya, apa yang diperoleh dari kegiatan tersebut, dan lain
sebagainya.
5.
Mengapa kamu mengikuti seminar-seminar tentang
keuangan dan akuntansi?
Tips : Jelaskan
mengapa teman-teman mengikuti seminar atau pelatihan tertentu seperti yang
telah teman-teman tuliskan dalam formulir pendaftaran. Upayakan memberikan
penjelasan mengenai keterkaitan seminar/pelatihan dengan bidang yang
teman-teman tekuni.
Interviewer 3
1.
Tolong dijelaskan mengenai kegiatan kepemudaan
yang sudah sempat kamu sebutkan!
Tips : Jelaskan mengenai
kegiatan yang telah teman-teman ikuti, seperti menyebutkan tentang tujuan dan bentuk
aktivitas yang dilakukan. Jika teman-teman sudah pernah memperoleh pertanyaan
yang hampir sama dari interviewer sebelumnya, berikan penjelasan tambahan
lainnya untuk lebih menjabarkan secara menyeluruh.
2.
Apa peranmu dan manfaat dari mengikuti kegiatan
tersebut untuk diri sendiri dan masyarakat?
Tips : Sebutkan
peran serta teman-teman sedetail-detailnya dalam kegiatan tersebut. Teman-teman
dapat menjelaskan action-action yang pernah dilakukan untuk mewujudkan tujuan
kegiatan dan jelaskan apa manfaat nyata dari action tersebut untuk pengembangan
diri dan masyarakat.
3.
Jika sudah lulus S2, apa yang ingin kamu
lakukan?
Tips : Jawaban
dari pertanyaan ini sebenarnya sudah terdapat di dalam essay Rencana Studi,
namun teman-teman perlu menjelaskan lagi dengan baik cita-cita atau tujuan
teman-teman tersebut. Jelaskan profesi apa yang akan teman-teman jalani,
mengapa perlu menjadi profesi tersebut dan apa manfaatnya.
4.
Apakah kamu ada keinginan untuk kembali dan
mengabdi di daerah asal?
Tips : Teman-teman
perlu mengingat bahwa tujuan beasiswa LPDP yakni menciptakan pemimpin bangsa. Oleh
karena itu, jangan sampai teman-teman memiliki keinginan untuk tidak berada
atau mengabdi di Indonesia. Pertanyaan mengenai kembali ke daerah asal, pada
dasarnya menguji apakah teman-teman memiliki keinginan untuk membuat daerah asal
tersebut menjadi lebih baik, sehingga sebaiknya teman-teman sudah mempersiapkan
diri untuk menjawab dengan kata “ya” sejak awal mendaftar beasiswa LPDP.
5.
Apakah kamu benar-benar ingin memperoleh
beasiswa ini? Mengapa?
Tips : Jelaskan
mengapa teman-teman pantas mendapatkan beasiswa LPDP. Sebutkan lagi tujuan
belajar, seberapa besar kesungguhan untuk mencapai cita-cita dan berperan untuk
bangsa, serta faktor X (kelebihan) apa dalam diri teman-teman yang meningkatkan
keyakinan interviewer memilih teman-teman sebagai salah satu awardee. Upayakan untuk
tidak memberikan omong kosong atau berbicara terlalu muluk-muluk untuk
memajukan bangsa, minimal berikan penjelasan bahwa teman-teman ingin maksimal
dalam bidang yang ditekuni dan berperan melalui profesi di bidang tersebut.
6. Bagaimana dulu kamu mengatasi ketika terjadi bentrokan
waktu antara kegiatan belajar dan organisasi?
Tips : Berikan
penjelasan mengenai manajemen waktu dan manajemen stress yang teman-teman
lakukan selama berkuliah dan berorganisasi di S1. Sebutkan skala prioritas
dalam menyelesaikan pekerjaan dalam dua hal tersebut. Berikan contoh-contoh
situasi yang teman-teman hadapi dan bagaimana mengatasinya.
7. Apakah ada hal menjadi hambatan dalam mengerjakan
aktivitasmu selama kuliah dulu? Jika ada, sebutkan! Bagaimana caramu
mengatasinya?
Tips : Jika
memang teman-teman merasakan hambatan dalam menyelesaikan studi, jabarkan apa
hambatannya. Jangan lupa untuk menjelaskan cara mengatasi hambatan tersebut. Bagaimanapun
juga, tidak mungkin tidak ada hambatan sama sekali dalam kuliah, sehingga
teman-teman tidak perlu malu untuk mengakuinya. Tentunya teman-teman harus
menceritakan langkah yang diambil untuk tidak kalah dari hambatan tersebut.
Pertanyaan yang disampaikan interviewer kepada setiap orang dapat
berbeda. Jadi teman-teman juga dapat melihat daftar pertanyaan yang diperoleh
teman-teman awardee lainnya untuk
menambah referensi. Sangat bermanfaat jika teman-teman mau membuat daftar
kumpulan pertanyaan sendiri dan mempersiapkan jawaban yang terbaik sebelum interview berlangsung.
Pengalaman saya interview, saya menjadi sangat gugup ketika pertama kali menghadapi interviewer dan menurut saya itu mengganggu dalam memberikan jawaban karena saya cenderung menjawab dengan terlalu padat pertanyaan yang diberikan. Alasannya adalah karena saya membayangkan interviewer akan sangat strict ketika memberikan pertanyaan. Oleh karena itu, upayakan teman-teman telah menenangkan diri sebelum duduk di hadapan interviewer. Menurut yang saya alami dan pendapat teman-teman yang seleksi bersama saya lainnya, interviewer semuanya baik, ramah, dan sangat ingin tahu tentang diri pelamar, sehingga jangan membayangkan yang tidak-tidak sampai membuat teman-teman tidak maksimal.
Saran umum :
1. Jika memiliki kenalan yang telah menjadi awardee, mintalah mereka untuk sharing agar memperoleh gambaran dan
kesan mereka selama mengikuti seleksi.
2. Usahakan ‘ngobrol’ dengan teman-teman lainnya
ketika menunggu jadwal seleksi. Ngobrol ini bisa menambah wawasan teman-teman,
entah mengenai berita terkini, pengalaman mereka yang sudah mendapat jadwal
seleksi sebelum teman-teman, dan lain sebagainya. Selain itu, adanya teman juga
menjadi penenang ketika teman-teman merasa deg-degan atau grogi.
3. Benar-benar jadilah diri teman masing-masing.
4. Berdo’alah dan minta do’a dari orang tua serta
orang-orang terdekat agar lebih memperoleh kelancaran dan beasiswanya barokah.
Saya sangat bersyukur pada tanggal 10 Juli 2016 lalu saya mendapatkan email yang menyatakan bahwa saya lolos seleksi wawancara yang berarti saya lolos beasiswa LPDP. Terlebih lagi, pengumuman ini saya terima di bulan Ramadhan dan sedang bersama keluarga di rumah. Saya tidak dapat membendung lagi rasa haru penuh syukur atas rezeki Ramadhan yang diberikan Allah tahun ini. Semoga saya dapat menjalankan amanah dari beasiswa ini dengan baik. Aamiin.
Itulah sharing pengalaman saya selama mengikuti seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP Batch 2 2016. Semoga bermanfaat untuk teman-teman. Mari kita menjadi generasi yang akan memimpin bangsa Indonesia di masa depan!
Itulah sharing pengalaman saya selama mengikuti seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP Batch 2 2016. Semoga bermanfaat untuk teman-teman. Mari kita menjadi generasi yang akan memimpin bangsa Indonesia di masa depan!
Untuk selanjutnya saya akan
mengikuti Program Kepemimpinan (PK) yang merupakan program yang wajib untuk
seluruh awardee sebelum masuk ke
perkuliahan. Di sana akan diberikan banyak pembekalan yang akan berguna untuk
kita selama studi. Inshaallah saya
akan sharing lagi setelah selesai
mengikuti program tersebut.
Terimkasih ya mbak Lufi, tulisan diatas cukup memberikan gambaran bagaimana proses seleksi beasiswa LPDP. Kemudian yang saya mau tanyakan berapa masa waktu yang diberikan LPDP untuk mendapatkan LOA?
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung ke blog saya Laily. Untuk jangka waktu perolehan LoA adalah 1 tahun sejak tanggal ditetapkan sebagai awardee.
HapusFighting!! :)
BalasHapusYes mbak. Mbak daftar LPDP gih mbak.
Hapus