Kali ini saya akan sharing tentang pengalaman mendaftar beasiswa LPDP untuk S3 luar negeri melalui program Beasiswa Reguler. Alhamdulillah, saya menjadi salah satu awardee beasiswa LPDP dari proses seleksi batch 2 tahun 2023. Ini merupakan kesempatan kedua menjadi bagian dari keluarga besar beasiswa prestisius ini, setelah yang pertama saya peroleh saat studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Cerita tentang beasiswa LPDP saat S2 ada di sini: Part 1, Part 2, Part 3, dan PK-87. Untuk S3, saya memilih dan mendapatkan rezeki untuk studi di The University of Western Australia.
Foto bersama kelompok Tifa pada Persiapan Keberangkatan (PK-228) (Sumber: Dokumentasi Angkatan PK-228) |
“Oh, apa berarti beasiswa S3 LPDP khusus untuk yang sudah pernah menjadi awardee S2?”. Kalau ini yang menjadi pertanyaan di benar rekan-rekan, tenang saja, jawabannya TIDAK. Siapa pun bisa menjadi penerima beasiswa LPDP untuk S3 asalkan memenuhi kriteria dan lolos seluruh rangkaian seleksi. Yang terpenting, hal yang perlu disadari sepenuhnya jika ingin mendaftar beasiswa ini adalah bahwa penerima beasiswa harus berkomitmen mengabdi kepada Indonesia pasca studi, sekurang-kurangnya 2n+1 (n = masa studi). Semangat yang dikembangkan oleh beasiswa LPDP adalah semangat mengabdi kepada negara dan berintegritas. Artinya, jika studi lanjut dilakukan di luar negeri, awardee hendaknya kembali dan berkarya di Indonesia setelah dinyatakan lulus. Jadi, bagi yang berencana untuk berkarier atau tinggal permanen di luar negeri, sebaiknya dipertimbangkan kembali ya untuk mendaftar beasiswa LPDP. Ketentuan detail lainnya mengenai hal ini akan rekan-rekan dapatkan di booklet pedoman beasiswa LPDP.
Foto saat seleksi beasiswa berlangsung (Sumber: dokumentasi pribadi) |
INFORMASI UMUM
Ada beragam jenis jalur untuk mendaftar beasiswa LPDP yang harus rekan-rekan ketahui sehingga rekan-rekan bisa memilih jalur yang tepat. Berikut jalur-jalur tersebut:
- Beasiswa
umum.
Beasiswa jenis ini terbagi menjadi Beasiswa Reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi
Utama Dunia, dan Beasiswa Parsial.
- Beasiswa
afirmasi.
Beasiswa jenis ini mencakup Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa
Putra-putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, dan Beasiswa Prasejahtera.
- Beasiswa targeted. Beasiswa targeted ini
antara lain Beasiswa PNS, TNI, POLRI; Beasiswa Kewirausahaan; Beasiswa
Pendidikan Kader Ulama; dan Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis.
- Beasiswa prioritas
- Beasiswa kerja sama
- Program double degree/joint degree
Untuk linimasa pendaftaran LPDP yang saya ikuti pada seleksi batch 2 tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Deskripsi |
Linimasa
LPDP |
Linimasa
Saya |
Pendaftaran |
9 Juni s.d. 9 Juli 2023 |
Submit dokumen: 8 Juli 2023 |
Seleksi administrasi |
10 s.d. 23 Juli 2023 |
Sesuai jadwal LPDP |
Pengumuman hasil seleksi
administrasi |
27 Juli 2023 |
Sesuai jadwal LPDP |
Pengajuan sanggah |
28 s.d. 29 Juli 2023 |
Tidak mengajukan sanggah,
karena telah dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sanggah dokumen diperuntukkan bagi pendaftar
yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi dan ingin mengajukan banding
atas hasil tersebut. |
Pengumuman hasil sanggah |
5 Agustus 2023 |
Sesuai jadwal LPDP |
Seleksi bakat skolastik |
7-9 dan 11 Agustus 2023 |
Ter-plotting 9 Agustus
2023 |
Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik |
16 Agustus 2023 |
Sesuai jadwal LPDP |
Seleksi substansi |
4 September s.d. 27
Oktober 2023 |
Ter-plotting 5
Oktober 2023 |
Pengumuman hasil seleksi
substansi |
7 November 2023 |
Sesuai jadwal LPDP |
Periode perkuliahan
paling cepat |
Januari 2024 |
6 Mei 2024 (diketahui
setelah memperoleh LoA The University of Western Australia) |
TIPS yang
bisa saya berikan pada tahap persiapan pendaftaran beasiswa LPDP adalah
rekan-rekan sebaiknya mempelajari terlebih dahulu informasi mengenai beasiswa
LPDP. Lebih baik jika rekan-rekan tidak hanya sebatas langsung bertanya kepada awardee karena
semua ketentuan beasiswa ini terbuka untuk umum dan bisa diakses dari mana pun.
Informasinya pun sangat detail. Bagi yang sudah merasa tertarik, ada beberapa
kanal informasi yang bisa selalu dipantengi dan dijadikan
acuan:
- Website resmi LPDP. Tentunya sumber informasi
ini menjadi kanal yang paling bisa dipercaya tanpa keraguan ya, rekan-rekan.
Sepanjang tahun, rekan-rekan bisa terus mengecek website ini
untuk memperoleh update informasi atau berita terkini. Berikut
tautannya: https://lpdp.kemenkeu.go.id.
- Instagram
LPDP @lpdp_ri. Selain website,
Instagram LPDP dijamin super aktif dan selalu menyediakan konten informatif
dengan cara yang menarik. Jadi, jangan lupa untuk follow dan
menyalakan notifikasinya ya!
- Youtube LPDP RI. Kanal ini memberikan
informasi mengenai kegiatan-kegiatan LPDP. Sosialisasi beasiswa LPDP juga
dilaksanakan melalui media ini sehingga tidak ada salahnya untuk rekan-rekan
berlangganan.
- Berlangganan newsletter LPDP. Rekan-rekan juga bisa
mendaftarkan email rekan-rekan untuk berlangganan newsletter LPDP.
Cara pendaftarannya mudah, cukup dengan memasukkan alamat email ke bagian newsletter di website LPDP.
- Kanal informasi tidak langsung lainnya yang juga mengacu pada informasi yang dikeluarkan oleh LPDP.
PILIHAN JALUR PENDAFTARAN
SELEKSI ADMINISTRASI
TIPS yang bisa saya sampaikan untuk seleksi administrasi antara lain:
- Jauh hari sebelum mendaftar beasiswa LPDP, luangkan waktu yang cukup untuk rekan-rekan mengembangkan diri dan mencari banyak pengalaman. Pengalaman yang dimaksud bisa dalam bentuk pengalaman organisasi, kegiatan sosial, kepanitiaan, seminar/pelatihan, menulis, maupun publikasi. Ini akan sangat membantu rekan-rekan untuk dengan mudah mengisi formulir pendaftaran beasiswa. Bayangkan jika rekan-rekan tidak pernah aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut, maka rekan-rekan akan mengalami kesulitan untuk mengisikan formulir pendaftaran.
- Memastikan dokumen lengkap dan sesuai. Untuk itu, yang pertama adalah stick to the guide: membaca buku pedoman beasiswa terbaru itu penting. Sebaiknya pendaftar memastikan bahwa dokumen tidak ada yang tertinggal unggah dan/atau tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan LPDP. Jadi, akan lebih baik jika unggah dokumen dilakukan dengan waktu yang memadai, tidak tergesa-gesa, dan teliti.
- Baca esai yang sudah disusun beberapa kali untuk memastikan tidak ada ide pokok yang belum tersampaikan. Esai ini akan ditanyakan dalam seleksi substansi sehingga sebaiknya dibuat dengan sepenuh hati dan penuh kesadaran.
- Pastikan bahwa proposal penelitian menjelaskan kontribusi secara eksplisit atas riset sehingga bisa nampak jelas apa yang akan dihasilkan dari riset tersebut.
- Jangan sampai terlibat dalam penggunaan dokumen palsu🚫. Hal ini tentunya sangat tidak etis dan tidak sejalan dengan nilai yang dimiliki LPDP, yaitu integritas.
- Sering-seringlah menyimak sharing dari para awardee di berbagai kanal (Instagram, Youtube, TikTok, atau blog). Dari situ, rekan-rekan bisa memperoleh tips praktis untuk menulis esai, menulis proposal, maupun lulus tes bahasa Inggris.
SELEKSI BAKAT SKOLASTIK
Setelah menyelesaikan keseluruhan seleksi, pendaftar akan dapat melihat langsung skor yang diperoleh atas pengerjaan seleksi bakat skolastik (tidak termasuk situational judgmental test). Namun, pendaftar tidak bisa langsung mengetahui lolos tidaknya dengan skor tersebut dan perlu menunggu jadwal pengumuman hasilnya.
TIPS yang dapat saya sampaikan untuk tahapan ini antara lain:
- Belajar dari jauh hari. Seperti halnya tes potensi akademik, untuk bisa mengerjakan soal seleksi ini diperlukan pembiasaan melalui latihan. Untuk itu, sebaiknya rekan-rekan bisa latihan soal melalui berbagai sumber belajar, bisa dari buku atau internet. Sudah banyak pihak yang menyediakan contoh-contoh soal serupa, baik secara gratis atau pun berbayar. Latihlah cara menjawab dan kecepatan mengerjakan rekan-rekan.
- Ikuti mock-up test (tes uji coba) gratis yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga atau perorangan. Untuk bisa memperoleh informasi mengenai tes uji coba semacam ini, rekan-rekan bisa mencari informasi melalui Instagram ataupun website. Biasanya, tes uji coba diadakan pada bulan-bulan pendaftaran beasiswa LPDP.
- Jawab semua soal, dimulai dari yang mudah terlebih dahulu, baru kemudian soal yang sulit. Meskipun tidak yakin, tetap jawab semua soal yang ada. Jangan biarkan ada soal yang kosong jawaban.
- Perhatikan waktu! Jangan sampai terpaku pada satu soal tanpa memperhatikan waktu.
- Kerjakan dengan jujur! Pastikan tidak ada orang yang berada di ruangan yang sama dengan tempat rekan-rekan mengerjakan seleksi bakat skolastik. Hindari pemakaian device elektronik (handphone, tablet, atau lainnya) maupun kalkulator. Pendaftar diminta menyalakan kamera laptop selama mengerjakan dan tetap tampak dalam kotak kamera.
SELEKSI SUBSTANSI (WAWANCARA)
Selama persiapan seleksi substansi, saya melakukan latihan dengan mempelajari kembali dokumen seleksi administrasi. Menurut informasi yang saya peroleh sebelum seleksi substansi, informasi dalam dokumen pendaftaran tersebut yang akan banyak dikulik oleh pewawancara. Selain itu, saya juga melakukan mock-up wawancara bersama teman yang juga ikut mendaftar beasiswa LPDP di periode yang sama untuk menyimulasi cara menjawab yang efektif dan efisien, baik dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Latihan ini membantu saya untuk siap dengan jawaban yang relevan dengan pertanyaan, namun tidak bertele-tele.
Selama wawancara berlangsung, pendaftar akan diwawancara oleh tiga orang ahli sesuai rumpun ilmu pendaftar. Pewawancara memberikan pertanyaan secara bergantian selama maksimal 60 menit. Dalam realisasinya, durasi wawancara beragam. Saya sendiri mengikuti wawancara selama kurang lebih 50 menit, sementara teman lainnya ada yang hanya selama 30-40 menit. Semua bergantung pada pewawancara dan rumpun ilmunya.
Berikut TIPS yang dapat saya bagikan kepada rekan-rekan untuk tahapan seleksi substansi/wawancara:
- Menguasai isi dokumen pendaftaran. Sebisa mungkin rekan-rekan tidak melupakan poin-poin yang sudah tertulis agar dapat menunjukkan bahwa dokumen tersebut diketik dengan penuh kesadaran dan sesuai dengan kenyataan. Jadi, luangkan waktu untuk mempelajari kembali dokumen pendaftaran rekan-rekan.
- Menyiapkan jawaban atas pertanyaan potensial. Rekan-rekan bisa menggunakan daftar pertanyaan yang tersedia di internet. Banyak awardee yang secara gratis membagikan daftar pertanyaan di kanal media sosialnya untuk menjadi bahan belajar pada peminat beasiswa LPDP.
- Berlatih menjawab pertanyaan straight to the point alias tidak bertele-tele namun tepat sasaran. Jika perlu, siapkan draf berisi daftar pertanyaan dan daftar jawaban. Tentunya perlu dilatih pula cara menyampaikan jawaban dengan luwes dan percaya diri.
- Belajar dari mock-up test, baik dengan teman sendiri, atau dengan lembaga/perorangan yang mengadakan kegiatan sedemikian rupa.
- Gunakan ruangan yang tenang dan tidak terganggu oleh orang lain selama melakukan wawancara. Rekan-rekan bisa memilih untuk mengikuti wawancara dari rumah, atau dari ruangan khusus di tempat kerja, mana yang lebih kondusif.
- Pastikan internet lancar. Jangan sampai rekan-rekan terkendala jaringan internet karena waktu wawancara dibatasi satu jam dan bergantian dengan peserta yang lain. Jika kita terkendala, bisa mengakibatkan ketidaknyamanan untuk diri sendiri, pewawancara, maupun pendaftar yang terjadwal di waktu lainnya.
- Jawab dengan jujur, tidak perlu sugarcoating. Ini akan membantu kita untuk bisa lebih mudah menjawab pertanyaan dan menunjukkan diri sendiri secara jujur.
- Latihlah kontak mata selama menjawab di Zoom meeting. Sebaiknya pandangan mata tetap berada di sekitar laptop, tidak ke samping atau atas.
Demografi peserta lolos seleksi beasiswa LPDP batch 2 tahun 2023 (Sumber: Youtube webinar bagi peserta lolos seleksi) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar